Senin, 26 Oktober 2015

ILMU SOSIAL DASAR




A.    LATAR BELAKANG ILMU SOSIAL DASAR
Latar belakang diberikannya ilmu social dasar dimulai banyaknya kritik kritik yang diajukan pada system perguruan tinggi oleh sejumlah cendikiawan terutama sarjana pendidikan,social dan kebudayaan. Mereka menganggap system pendidikan yang sedang berlangsung saat ini berbau colonial dan masih merupakan warisan system pendidikan pemerintahan belanda yaitu kelanjutan dari “politik balas budi” yang dianjurkan oleh condrad Theodore Van Deventer bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga trampil untuk menjadi tukang-tukang yang mengisi birokrasi mereka dibidang administrasi pedagang teknik.
Dalam jangka panjang yang ingin dicapai bukan hanya kualitas teknik yang sangat diperlukan untuk mendukung proses lepas landas ,melainkan kualitas lain yang memungkinkan seseorang berkembang menjadi manusia utuh, yaitu manusia yang mempunyai sifat hidup selaras, serasi dan seimbang antara kebutuhan rohani dan jasmani.

B.     SEKILAS TENTANG ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah suatu program pelajaran baru yang dikembangkan di Perguruan Tinggi.Pengembangan Ilmu social Dasar ini sejalan dengan realisasi pengembangan ide dan pembaruan system pendidikan yang bersifat dinamis dan inovatif. ISD adalah ilmu social dasar yang digunakan dalam pendekatan,sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari pemecahan masalah-masalah yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan. Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.

C.    ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI KOMPONEN MKDU
Mata kuliah umum diperguruan tinggi dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu:
1)      Agama
2)      Pancasila
3)      Pendidikan sejarah perjuangan bangsa
4)      Kewiraan
Kelompok kedua diharapkan dapat membantu kepekaan mahasiswa,berkenaan dengan lingkungan alamiah, social dan budaya yaitu:
1)   Ilmu alamiah Dasar
2)   Ilmu social dasar
3)   Ilmu Budaya dasar
Tegasnya : Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah social khususnya masalah yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (Fakta,Konsep,teori) yang berasal dari bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social).

D.    TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR 

 Tujuan Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahasan studi atau program pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang indonesia berikan di perguruan tinggi, Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu – ilmu sosial yang disatukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki banyak obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin di padukan.

Ruang Lingkup Pembelajaran Ilmu Sosial Dasar meliputi :

1.   Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2.   Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.

Komponen Pembelajaran Ilmu Sosial Dasar mulai dari Individu, Keluarga dan yag terakhir Masyarakat

E.        MASALAH-MASALAH SOSIAL DAN ILMU SOSIAL DASAR

Masalah-masalah yang dihadapi setiap masyarakat Indonesia tidaklah sama. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan tingkat perkembangan kebudayaan dan masyarakatnya dan keadaan lingkungan alamnya dimana masyarakat itu hidup.Yang membedakan masalah-masalah social dari masalah lainnya adalah bahwa masalah-masalah social selalu ada kaitannya dekat dengan nilai  moral dan pranata-pranata social, serta selalu ada kaitannya dengan hubungan-hubungan manusia itu terwujud.
Masalah-masalah social dapat didefenisikan sebagai suatu kondisi yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai dan yang karenanya dirasakan perlunya untuk diperbaiki.
Contohnya :

  1.  Sampah yang bertebaran dimana-mana disebagian kota dirasakan sebagai merugikan kebersihan,kesehatan,keindahan dan ketertiban oleh sejumlah warga kota.
  2.  Pengangguran  atau tuna karya adalah istilah untuk angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja , sedang menunggu proyek pekerjaan selanjutnya , atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. jumlah pengangguran semakin bertambah karena jumlah lulusan sekolah tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan. selain itu, para pengusaha di hadapkan pada persoalan kenaikan tarif listrik dan harga bahan bakar minyak yang mahal. hal itu menyebabkan banyaknya perusahaan yang tutup dan bangkrut.
  3.  Pergaulan bebas, saat ini jati diri remaja negeri ini berada pada tahap yang mengkhawatirkan. Sebagian mereka suka mengikuti budaya-budaya asing tanpa mempertimbangkan baik buruknya. Seks bebas misalnya, adalah salah satu dari kehancuran moral anak bangsa yang sepatutnya menjadi tiang-tiang kemajuan negeri ini nantinya.
  4.  Munculnya aliran sesat di negeri ini telah membuat resah masyarakat, khususnya yang beragama Islam misalnya. Membiarkan aliran sesat tetap tersebar dapat mengakibatkan keimanan masyarakat jadi goyang. Selain itu, aliran sesat termasuk pada penodaan terhadap agama dikarenakan mereka para tokoh aliran sesat membolak-balikkan ajaran agama yang telah benar dengan sesuka hati dan hawa nafsu.

Analisa dari masalah-masalah social terhadap masyarakat
Dari semua masalah-masalah yang terjadi masyarakat dapat kita carikan solusinya, yaitu harus ada pendekatan  pada faktor internal dimana peran keluarga sangatlah penting dalam membentuk pondasi dan memupuk norma-norma kehidupan yang berlaku di masyarakat. Peran keluarga itu sendiri yaitu memberi arahan-arahan positif kepada anak-anaknya dan membimbing mereka mana yang baik dan mana yang tidak, memberikan pendidikan yang berkualitas dari segi religius maupun akademik, dan lain sebagainya. Hal ini sangatlah penting untuk membentengi sikap dan moral anak-anak agar tidak terpengaruh ajaran yang tidak baik di lingkungan luar. Orang tua juga harus aktif dan memperhatikan keadaan anak-anaknya, membiasakan anak untuk terbuka jika ada masalah, sehingga sang anak tidak memendam masalahnya sendiri. Disinilah peran orang tua untuk memberikan nasehat-nasehat yang terbaik 
F.     KESIMPULAN
Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu penting yang harus kita pelajari karena kita akan belajar menelaah masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia. Ilmu ini mengasah kepekaan saya sebagai mahasiswa sehingga kepeduliaan terhadap lingkungan sosial menjadi lebih besar.


Referensi:
Ahmadi,abu. 2003 ,Ilmu Sosial dasar,Jakarta: Rineka Citra.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar