LIDYA FEBRIYANI
5B414817
2IA16
2IA16
Pengertian Web Science
Web science adalah studi mengenai
World Wide Web a.k.a WWW untuk memahami apa itu web dan mengeksplorasi topik
terkait web yang telah berdampak di masyarakat dan teknologi. Kursus web
science dapat bervariasi, dari satu institusi pendidikan atau kursus lainnya,
tapi para siswa umumnya akan belajar dan membahas topik tentang:
- Growth of the web (Perkembangan
Web)
- Different Web Architectures
(Perbedaan arsitektur)
- Engineering Web (Rekayasa Web)
- Web Governance (Web Pemerintahan)
- Social Aspects of the Web
(Aspek-aspek sosial dari Web)
Menurut Ben Shneiderman seorang
Ilmuwan Komputer Amerika, Web Science merupakan pengolahan informasi yang
tersedia di web dalam hal yang sama dengan
yang diterapkan di lingkungan alam.
Sejarah Web
Web sekarang ini berkembang dari ide
dan konsep yang dicetuskan olehTim Berners-Lee, seorang peneliti pada CERN Particle
Physics Lab di Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-Lee merumuskan
suatu proposal tentang sebuah system hypertext yang memiliki tiga
komponen sebagai berikut:
-
Antarmuka
yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini harus menyediakan akses yang
dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.
-
Akses
informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat mengakses setiap
informasi yang tersedia.
-
Antarmuka
yang menyediakan akses terhadap berbagai jenis dokumen dan protokol.
Perkembangan selanjutnya dari konsep Berners-Lee ini
melahirkan Mosaic, sebuah web browser grafis yang pertama. Web memiliki banyak
kemungkinan hubungan antar dokumen tanpa awal dan akhir.
Pada bulan Oktober 1990, ia telah menetapkan tiga teknologi
mendasar dari Web (Anda mungkin telah melihat pada bagian browser Web Anda):
-
HTML:
HyperText Markup Language. Format penerbitan untuk Web, termasuk kemampuan
untuk memformat dokumen dan link ke dokumen dan sumber daya lainnya.
-
URI:
Uniform Resource Identifier. Semacam "alamat" yang unik untuk setiap
sumber daya di Web.
-
HTTP:
Hypertext Transfer Protocol. Memungkinkan untuk pengambilan sumber daya yang
terhubung dari seluruh Web.
Web 1.0 2.0 3.0
- Web 1.0
Merupakan teknologi Web generasi pertama
yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah
cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun
pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan
informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai Website
seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com”
dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.
- Web 2.0
Web 2.0 pertama kali diperkenalkan
oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua
yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut
Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah
revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet
sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan
untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan
terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk
mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut” Berbagai layanan
berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan folksonomies
(misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi Web 2.0
yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web.
- Web 3.0 /
Semantic Web
Walaupun masih dalam perdebatan di
kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi
menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web
3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile
sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand
[Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan
teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu
komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.
Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic
Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web
yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami
yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat
dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software
agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan
mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang
lebih mudah [Tim01]. Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan
adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium
(W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah
XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.
Dampak Positif Dan Negatif Pengaruh Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia
Pengaruh globalisasi dengan dukungan teknologi informasi seperti pedang bermata dua disatu sisi kita tidak dapat menyangkal manfaat dan ancaman yang dibawanya, jadi manfaat disebut juga pengaruh positif dan ancaman disebut pengaruh negatif.(+) Positif
Pengaruh positif yang dapat dirasakan dengan adanya Teknologi Informasi adalah peningkatan kecepatan, ketepatan, akurasi dan kemudahan yang memberikan efisiensi dalam berbagai bidang khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan biaya. Sebagai contoh manifestasi Teknologi Informasi yang mudah dilihat di sekitar kita adalah pengiriman surat hanya memerlukan waktu singkat, karena kehadiran surat elektronis (email), ketelitian hasil perhitungan dapat ditingkatkan dengan adanya komputasi numeris, pengelolaan data dalam jumlah besar juga bisa dilakukan dengan mudah yaitu dengan basis data (database), dalam kegiatan ekonomi sudah dilakukannnya E-banking, E-comerce,E-shopping dan masih banyak lagi.
(-) Negatif
Sedangkan pengaruh negatif yang bisa muncul karena adanya Teknologi Informasi misalnya dari globalisasi aspek ekonomi, terbukanya pasar bebas memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri dan ditambahnya harga yang relatif lebih murah dapat mengurangi rasa kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukkan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia dan penipuan serta pembobolan keuangan melalui media elektronis juga akibat dari kegiatan ekonomi yang semakin mudah.
Arsitektur Web
Arsitektur Website adalah suatu
pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu
sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam
arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan
pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana
bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur
web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi
tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
“Website arsitektur” memiliki potensi
untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten
website. “Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas
praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah
situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas
mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan
pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah
lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak.Setelah kita mengetahui pengertian dari arsitektur website, kita juga harus tahu bagian-bagian dari arsitektur website, yaitu yang terdiri dari :
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP
adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem
informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya
banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang
disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada
tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi
mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah
untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama
untuk melakukan transaksi.
WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh
dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan
bersama. Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya
berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi. Dokumen-dokumen
informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup
Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling
terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan
halaman lewat teks ini disebut hypertext. Dokumen infomasi ini tidak hanya
terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip
video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia.
URL( universal resource locator)
URL( universal resource locator) merupakan suatu konsep penamaan
lokasi standar dari suatu file,direktori,computer, dan lokasi komputernya
sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu
file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau
hasil dari perintah finger atau perintah archie . secara umum dapat digambarkan
penulisan url : metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis metode yang digunakan
pada url adalah file,http,news,gopher,telnet.
XML (Extensible Markup Language)
XML
(Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart
Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. Teknologi XML dikembangkan
mulai tahun 1966 dan mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web Consortium (W3C)
pada bulan Februari 1998. XML tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada
yang berpendapat bahwa XML bukanlah suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan
sintaks yang digunakan untuk menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002),
sehingga dinamakan meta-language.
JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang
berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya,
kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di
browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan
meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau dibuat pada
file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan pada bagian , seperti
CSS. Fungsi Javascript adalah Secara fungsional, digunakan untuk menyediakan
akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari
penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form
sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek
tertentu, dan lain lain.
AJAX
AJAX disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML.
Pada intinya ajax itu merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan
untuk menghindari page reload. Dengan menghindari page reload, kita dapat
menghindari paradigma click-and-wait serta memberikan sebuah fitur yang cukup
kompleks pada website seperti validasi data secara realtime, drag n drop dan
fitur-fitur lain yang belum dimiliki web biasa. Dengan AJAX, suatu aplikasi web
dapat mengambil data kemudian diolah di client melalui request asynchronous
HTTP yang diinisiasi oleh Javascript, sehingga dapat mengupdate bagian-bagian
tertentu dari web tanpa harus memanggil keseluruhan halaman web. Request ini
dapat dieksekusi dalam beberapa cara dan beberapa format transmisi data.
Dikombinasikannya cara pengambilan data remote dengan interaktivitas dari
Document Object Model (DOM) telah menghasilkan generasi terbaru dari aplikasi web
yang mengebrak aturan-aturan tradisional tentang apa yang dapat terjadi di
dalam web.
Berikut adalah sebuah video tentang gambaran bagaimana website bekerja:
https://www.youtube.com/watch?v=D8c4JZW73cM#action=share
http://beritaislamimasakini.com/sejarah-web.htm
https://dodimaulanaf.wordpress.com/2013/04/03/pengenalan-web-science/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar